Harga Terpal Kolam yang Murah Sangat Tepat Bagi Anda yang Memiliki Modal Kecil

Budidaya ikan merupakan salah satu bisnis yang digeluti oleh sebagian besar orang. Budidaya yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu budidaya yang bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Selain itu, untuk melakukan budidaya ikan yang satu ini Anda tidak harus menggunakan kolam permanen sebagai sarana budidaya ikan tersebut.

Hal ini karena Anda bisa menggunakan berbagai macam media untuk membudidayakan ikan.

Salah satunya yakni menggunakan terpal. Ya, dengan menggunakan terpal sebagai sarana budidaya ikan, Anda bisa menghemat tempat serta biaya sarana dan prasarana dari budidaya ikan itu sendiri. Selain itu, dengan menggunakan terpal sebagai kolam ikan hal ini tidak akan menurunkan kualitas dari ikan itu sendiri.

Ditambah lagi, harga terpal kolam yang bisa Anda dapatkan di pasaran juga jauh lebih murah. Jadi, hal ini merupakan salah satu solusi bagi Anda yang ingin berbisnis dengan modal kecil namun bisa mendapatkan banyak keuntungan. Akan tetapi, untuk menggunakan terpal sebagai kolam ikan juga tidak boleh sembarangan.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar budidaya ikan yang Anda lakukan bisa menghasilkan kualitas yang tinggi, yaitu sebagai berikut.

Bersihkan Kolam Terpal Terlebih Dahulu

Berbeda dengan kolam permanen yang dibuat dari semen atau sebagainya, kolam terpal yang satu ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bersihkan kolam terpal tersebut dengan menggunakan air bersih tanpa harus menggunakan sabun.

Hal tersebut bertujuan agar berbagai macam kimia dan bau lem yang menempel dapat hilang. Jika tidak dibersihkan, hal tersebut dapat meracuni ikan.

Bersihkan kolam terpal hingga bersih, kemudian jemur di bawah sinar matahari selama 1 hari.

Selain memiliki harga terpal kolam yang lebih murah ketimbang kolam tembok, ternyata untuk waktu pengeringannya juga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan kolam tembok. Sangat menguntungkan bukan?

Baca Juga: 

Lokasi Harus Terkena Sinar Matahari

Langkah selanjutnya yang harus Anda perhatikan dalam budidaya ikan yang satu ini adalah dengan memperhatikan lokasi budidaya. Dalam menggunakan kolam terpal sebagai sarana budidaya, Anda harus meletakkannya di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Hal ini bertujuan untuk menghindari tumbuhnya bakteri di dalam kolam terpal yang bisa menularkan penyakit pada ikan. Selain itu, Anda juga harus mendekatkannya dengan sumber air yang bersih serta tidak tercemar.

Perhatikan Kedalaman Kolam Ikan

Memperhatikan kedalaman kolam terpal juga sangat penting. Dimana setiap jenis ikan yang Anda budidaya juga memiliki kedalaman kolam yang berbeda-beda. Contohnya, jika Anda ternak ikan lele, maka kedalaman terpal yang harus Anda gunakan yaitu sekitar 1 hingga 1,5cm. Sedangkan jika Anda ternak ikan nila Anda bisa menggunakan kedalaman kolam 80 hingga 120cm.

Namun, Anda juga bisa menyesuaikan kedalaman kolam tergantung kepadatan benih yang Anda tebar. Tentu saja, hal ini sangat penting untuk diperhatikan untuk menghindari kegagalan panen karena banyak ikan yang mati.

Pilih Pakan Ikan yang Berkualitas

Budidaya ikan di kolam terpal juga sama dengan budidaya di kolam tembok. Dimana untuk pakan ikan yang diberikan juga harus memiliki kualitas yang tinggi. Anda harus benar-benar jeli dalam memilih pakan ikan agar bisa menghasilkan kualitas ikan yang bermutu tinggi. Jangan terlalu sering untuk memberikan pakan ikan, Anda cukup memberikannnya pada pagi dan malam hari saat suhu air stabil.

Baca Juga: Kiat Sukses Budidaya Udang Vaname Di Kolam Terpal

Kebutuhan Pakan Setiap Ikan Berbeda

Pada umumnya, ikan air tawar membutuhkan pakan pelet untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Namun, kebutuhan pakan pelet tersebut juga berbeda-beda. Dimana jika Anda membudidayakan ikan lele, Anda membutuhkan pakan pelet yang mengandung 15% lemak dan 20% karbohidrat.

Sedangkan jika Anda membudidayakn ikan nila, makan pakan pelet yang Anda butuhkan harus mengandung 20% hingga 30% protein di dalamnya.

Buat Saluran Pembuangan

Selain memiliki harga terpal kolam yang lebih murah dan cara budidaya yang mudah, Anda juga jangan sampai melupakan saluran pembuangan airnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan air agar terus terjaga.\ Dengan menjaga kebersihan air, hal tersebut bertujuan agar ikan bisa lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Bagaimana? Cukup mudah bukan  beberapa hal yang harus Anda lakukan jika ingin melakukan budidaya dengan menggunakan terpal kolam yang satu ini? Supaya Anda bisa terhindar dari berbagai masalah saat melakukan budidaya dengan menggunakan kolam terpal, terlebih dahulu Anda harus memperhatikan kualitas dari terpal tersebut.

Pilihlah terpal yang tebal dan kuat agar tidak mudah sobek atau bocor saat digunakan sebagai sarana budidaya. Jangan mudah tergiur dengan harga terpal kolam yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga terpal pada umumnya, hal tersebut karena biasanya kualitas dari terpal juga tidak bagus.

Jadi, agar bisa menghasilkan kualitas ikan yang lebih baik, Anda perlu mengeluarkan dana sedikit lebih banyak untuk membeli terpal.

Setelah membahas beberapa hal penting saat melakukan budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal, akan dijelaskan juga bagaimana cara membuat saluran pembuangan yang baik untuk kolam terpal seperti yang telah dijelaskan pada poin terakhir. Lalu, bagaimana cara pembuatan saluran pembuangan yang satu ini? Berikut pembahasannya untuk Anda.

Bahan yang dibutuhkan:

  • Pipa paralon
  • Gunting
  • Lakban tebal
  • Sambungan L 1,5”
  • 2 buah karet ban dari kendaraan roda dua

Cara pembuatan:

  1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan yakni dengan merekatkan lakban yang tebal pada bagian permukaan dalam serta permukaan luar terpal yang akan dibuat saluran pembuangan air.
  2. Kemudian, belah lakban tebal tersebut sesuai dengan ukuran paralon menggunakan gunting. Jangan belah semua bagian dari lakban tersebut.
  3. Langkah selanjutnya yakni pasang sambungan L dari dalam permukaan terpal. Hal ini dimaksudkan agar permukaan bisa rata dengan sambungan L tersebut.
  4. Langkah terakhir, ikat secara kuat bagian luar sambungan L dengan terpal menggunakan karet ban sepeda motor. Setelah itu, periksa kembali apakah ada celah yang bisa memicu kebocoran.

Nah, cukup mudah bukan untuk membuat saluran pembuangan air yang satu ini? Dengan begitu, Anda bisa jadi lebih mudah untuk merawat dan menjaga kebersihan air. Isi kembali kolam terpal dengan menggunakan air bersih setelah dilakukan pembuangan.

Tentunya, banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal. Anda bisa memanfaatkan lahan yang kosong untuk meraup keuntungan dari budidaya ikan yang satu ini.

Selain itu, harga terpal kolam yang jauh lebih murah jika Anda harus menggunakan kolam tembok juga memberikan banyak sekali keuntungan terutama bagi Anda yang memiliki modal kecil.

Namun, Anda juga tidak boleh tergiur dengan harga terpal kolam yang jauh lebih murah, karena bisa jadi kualitas terpal juga renda sehingga bisa mengakibatkan kebocoran kolam. Pastikan juga bahwa Anda membudidayakan ikan dengan baik dan benar agar bisa menghasilkan ikan dengan kualitas yang tinggi.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.